Senin, 03 Mei 2021

Mendua

Posted by with No comments







"Jangan kau tanyakan cinta untukmu
disini yang ada dirimu
Adakah benarnya janji diatas ingkar?
disana yang ada ragu"

Aku menjalani kehidupan seriusku dengan sangat sulit.
Dimulai dari berdebat tiap hari dengan pasangan.
Ribut.
Sampai sempat terucap kata yang tak pantas tuk dilontarkan.
Bukan cemoohan.
Tapi satu kata yang mampu merusak janji suci pernikahan.
Cerai!!!
Beruntung sampai sekarang dia mampu menemani, menerima dan ikhlas menjalaninya.
Percakapan tentang ini tiap hari selalu kami ributkan, dulunya!
Sampai suatu hari dia keluar dari rumah meninggalkan aku sendiri.
Disitu aku mulai merasa hampa, sangat terasa kasih dan sayang yang tulus itu mulai rapuh karena selalu dihantam oleh kenyataan bahwa sosok wanita yang ia kasihi tak pernah melihat pengorbanannya selama ini.
Yaaa.. harusnya menjadi sosok wanita yang dicintai dan dikasihi dengan tulus dan ikhlas dari hati adalah suatu kebahagiaan.
Tapi tidak denganku!
Ada apa denganku?
Kenapa aku tak pernah bersyukur bahwa yang kupunya mungkin adalah keinginan tiap wanita yang mendamba sosok lelaki setia.
Kenapa aku masih tak bisa berdamai dengan masa lalu~
Mengapa dan kenapa??
Egoisnya aku yang ingin menang sendiri.
Yang inginnya hanya aku yang bahagia.
Tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Hati ini telah mendua sejak lama, bahkan sebelum janji suci itu terucap.
Dulu aku tak pernah percaya bahwa karma itu ada, nyata dan pasti menjadi sebab akibat apa yang telah kita perbuat.
Dan beberapa waktu lalu, aku pernah merasa diposisi itu, ternyata sakit karena di'dua'kan itu gak enak banget, nyiksa batin dan raga, apalagi saat itu aku tengah hamil anak kedua.
Stres, antara ingin pisah tapi kasihan anak, bagaimana masa depannya, gak enak sama keluarga besar, dan masih banyak keraguan lainnya, aku tahu dia salah, tapi aku gak bisa berbuat banyak. Yang kulakukan hanya bisa pasrah dan berdo'a sama Allah semoga diberi jalan keluar terbaik dari segala kemungkinan. Introspeksi diri juga, mungkin ini adalah karma karena aku pernah mendua. Mungkin ada yang salah dari diriku, entah karena aku jarang memberi kasih dan perhatian. Kita hidup bersama, berjuang bersama, raga kita dekat tapi hati kita jauh. Walau aku gak bisa membenarkan perbuatan itu, tapi aku sadar aku juga turut andil kenapa dia bisa berbuat seperti itu.

Alhamdulillahnya, kita masih bisa mempertahankan keutuhan rumah tangga kita sampai sekarang, walau gak mudah, akan selalu ada halang rintangnya, semoga kita tetap dikuatkan iman dan gak tergoda sama hal buruk lagi. Kuncinya sih satu, komunikasi yang sehat, saat ini kami sudah jujur satu sama lain, gak ada yang kita tutup-tutupi lagi, semuanya kita omongin dari hati ke hati. Maunya apa dan mau dibawa kemana hubungan ini. Saat ini kita fokus untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, tanpa mengesampingkan bahwa kita juga butuh waktu berdua, kita butuh pendekatan lagi setelah melalui drama mendua dan diduakan Hehehe..

Semoga kita semakin baik kedepannya, bisa mewujudkan kehidupan yang mapan sejahtera dikehidupan mendatang, Aamiin... :)

Salam Setia Hati :D                                

Rabu, 14 April 2021

Berkah Kartu Prakerja

Posted by with No comments

                     Usaha Dan Do'a Yang Membuahkan Hasil

    Assalamualaikum pembaca setia diary-ku 😍 sebelum aku cerita, aku mau ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan ya,, semoga kalian sehat-sehat selalu, lancar puasanya, dan semoga bulan Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi kita semua. Aamiin... 👼

    Kali ini aku mau berbagi cerita mengenai up and down nya hidupku, kalau dilihat dari segi ceritanya ini akan mengerucut kemasalah finansial keluarga sih. Sapa tau ada pembaca disini yang lagi down, mungkin nanti setelah kalian baca cerita ini ada manfaat yang bisa kalian ambil dan ada hikmah yang bisa kalian petik, semoga yaa.. Hehehe 😁 Sapa tau juga ini akan naikin mood kamu supaya lebih bersemangat lagi menjalani lika-liku kehidupan Hahaha 😄. 

    Langsung aja aku cerita yaa, sesuai judulnya ini akan lebih berterima kasih sama Allah dan kepada pemerintah sih ☺ sebelum aku cerita masalah yang kualami baru-baru ini, sebenernya ada cerita yang lebih kelam dari ini, yaitu saat kita baru pulang dari luar daerah karena ada kepentingan keluarga, kita dihadapkan dengan satu peristiwa terpelik dalam hidupku, suami harus kehilangan mata pencahariaan utamanya, saat itu kita gak tau mau minta tolong siapa dan kita gak punya tabungan sepeserpun. Sedih gak tuh? mana lagi kita punya tanggungan biaya rumah, maklum rumah  masih milik bank alias kredit. Tapi aku gak akan bahas masalah yang sudah aku lalui itu yaa dears, aku mau fokus cerita masalah yang baru aku alami aja, karena langkah-langkah yang aku lakukan saat tersandung masalah pelik yang dulu dan sekarang kurang lebih hampir sama. Cuma bedanya dulu kita dapet pinjaman dari saudara dan yang sekarang dapet hadiah dari Allah lewat perantara kartu prakerja. Alhamdulillah..

    Bulan Januari lalu, aku dapat kabar dadakan dari kakakku, kalau sekolah dasar swasta yang nantinya jadi tempat menempuh pendidikan dasarnya Reina sudah buka pendaftaran murid baru. Kenapa sih aku milih Reina disekolah tsb? karena banyak alasan yang mendasari terutama karena aku gak punya kendaraan lain selain yang dipakai suami kerja, jadi aku gak bisa antar jemput Reina ke sekolah. karena daerah SD itu dekat dengan rumah ibuku, Aku gak perlu lagi Gojek atau repot kalau Reina pulang sekolah dan Ayahnya berhalangan jemput, Reina bisa mampir kerumah neneknya dulu. Dan lagi karena itu adalah SD dimana Bundanya pernah sekolah dulu, yang notabene adalah sekolah yang diimpikan buat anak-anaknya kelak wkwkw.. sebenarnya bisa aja sih ke sekolah negri yang gak terlalu banyak mengeluarkan biaya, tapi point pertama itu tadi, aku gak bisa antar jemput Reina karena keterbatasan yang ku punya. 

    Singkat cerita, masuk disekolah swasta membutuhkan biaya lebih mahal daripada sekolah negeri, kalau dihitung-hitung jumlahnya hampir 5 juta (ini di sekolah pilihanku yaa..) diluar sana bahkan ada yang hampir 8-10 jutaan. Tapi disekolah ini biayanya masih bisa dicicil selama 6 bulan sebelum anak-anak masuk sekolah. Alhamdulillah sekali beban pikiran sedikit berkurang. Eh tapi,, aku kan gak punya tabungan sama sekali, yaaa.. sama aja bohong kan? masih aja jadi pikiran tiap harinya, apalagi yang kerja dan punya penghasilan tetap hanya pihak suami, apa gak makin puyeng mikirnya. Dibulan Januari kita hanya bayar uang pendaftaran aja sebesar Rp 200.000, lalu dibulan Februari kita diwajibkan membayar DP uang pangkal sebesar Rp 1.000.000, dari sini nih udah mulai gag asik, mana uang pendapatan berkurang saat memasuki bukan Februari, bisa dilihat dari jumlah harinya hanya ada 28 hari belum lagi masih dapat jatah hari libur perminggunya 4 hari, makin mengurangi pendapatan suami karena gaji sesuai jam kerja. Kita berdua semakin putar otak, gimana caranya bisa dapet penghasilan lain, semua pekerjaan kita lakuin, tapi lebih ke jual jasa, karena kita gak punya modal buat jualan, jadi kita pilih jual jasa buat dapetin uang. Dari kita buka jasa laundry yang bermitra dengan teman, kita bikin jasa lukis karena suami ahlinya dibidang tsb, aku juga jual jasa bikin makanan dan kue dengan sistem PO biar sedikit mengurangi kemubadziran beli bahan berlebihan dan tak terpakai. Alhamdulillah di bulan Februari target buat bayar uang pangkal udah terkumpul, tinggal bulan berikutnya untuk bayar uang seragam dan uang buku dengan total biaya Rp 2.250.000 dan dibulan Juli masih harus melunasi uang pangkal dan uang kegiatan sebesar Rp 1.500.000. makin runyam pikiran tapi kita lebih ke pasrah sama Allah, inshaAllah akan diberi kemudahan, disamping melakukan usaha yang kita bisa, aku dan suami menerapkan puasa senin - kamis lagi untuk mengurangi budget beli makanan plus ngejar biar dapet pahalanya juga Hehee 😁 selain itu kita juga lebih banyak meminta dihadapan Allah dengan cara melakukan sholat Tahajud dan sholat Dhuha. Kuharap bukan hanya diwaktu susah aja ingetnya sama Allah, tapi dikala senangpun harus selalu berserah dan memperbaiki kualitas diri setiap harinya. Tapi dari sana akan timbul suatu kebiasaan baik nantinya, kita akan terbiasa melakukan apa yang menjadi kebiasaan dan merasa gak tenang kalau gak melakukan kegiatan itu :). Aku juga kasih pengertian sama anak-anak kalau kita sekarang wajib hemat dulu ya, biasanya aku suka sekali belikan anak-anak jajanan saat Ayah libur kerja, kita nyenengin anak-anak pergi ke Mall nyobain cemilan ini itu. Alhamdulillahnya anak-anak paham, sebenernya anak-anak gag ke Mall pun udah seneng asal dia pindah main 😂, biasanya tiap hari dirumah dengan rutinitas yang sama, mereka akan bosan, akhirnya tiap minggu aku bawa anak-anak kerumah neneknya, karena disana banyak temannya dan permainannya variatif, mereka bisa main sesuka hati tanpa dicariin Bundanya 😋. 

    Karena aku suka curcol lewat update status di WA, ada kawan lama dan sepupuku yang koment dan kasih kabar, katanya program kartu prakerja dibuka lagi di awal tahun, sebenernya aku udah ikutan dari gelombang 9 sampai gelombang 12 tapi gag pernah lolos, enggak tau deh karena apa, mungkin karena memang belum rejekinya. Darisana mungkin aku bisa dapat tambahan biaya ditengah kesempitan rejekiku, Awalnya aku nyoba buat daftar digelombang ke-12 , tapi ternyata pas pengumuman aku dinyatakan tidak lolos, dari situ aku sudah mulai menyerah, karena dari dulu aku kalau ikut arisan atau hal semacamnya gak pernah beruntung. Ya sudah aku gak berharap banyak dari program pemerintah itu, mungkin aku disuruh lebih berusaha lagi, aku konsiten untuk terus berserah diri sama Allah, percaya bahwa pertolongan Allah itu nyata selama kita mau berusaha dan berdo'a. Karena di Al qur'an surat Ar Ra'd ayat 11 (ini aku googling dulu yaa, kan gag mungkin aku ingat hal ginian, ini pelajaran agama kelas berapa dah lupa!, karena aku pernah tau tapi takut salah kasih info, jadi wajib hukumnya aku googling untuk mencari tau ☺) dijelaskan Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu mengubahnya.

   Di gelombang ke-12 aku sudah gagal, dan untuk ikut pendaftaran di gelombang berikutnya, rasanya aku males sekali, takut gagal lagi. Tapi karena udah didesak sama sepupuku, jadi aku nyoba daftar lagi, berharap kali ini membuahkan hasil. Dan alhamdulillahnya, saat pengumuman kelolosan, aku dinyatakan lolos di gelombang ke- 13. Rasanya kayak dapet uang kaget gitu hahaha 😁😂. Tapi gak sampai sana aja perjuanganku, ternyata masih ada ujian berikutnya, sebelum mendapatkan dana insentif dari pemerintah sebesar Rp 600.000 tiap bulannya selama 4 bulan berturut-turut, aku masih harus menyelesaikan pelatihan. Aku memilih membeli pelatihan di Tokopedia, tapi saat proses pembelian pelatihanku mengalami masalah saat transaksi, jadi aku harus menunggu sekitar semingguan lebih untuk refund dana dan melakukan transaksi pembelian lagi, itu artinya pencairan dana insentifku semakin lama, gak cuma saat pembelian aja aku mengalami masalah, tapi saat proses pelatihanpun aku mengalami kendala membagi waktu antara mengurus pekerjaan RT dan fokus sama pelatihan, karena pelatihan yang aku pilih sangat sulit, mulai dari segi materi ekonomi bisnis sampai pas uji kompetensi soalnya sulit, maklum aku anak IPA tapi suka pelajaran IPS, kupikir aku bakal gampang menyerap ilmunya, gak taunya ilmu ekonomi sangat tidak mudah dimengerti wkwkwk. Beruntungnya aku masih bisa lulus dengan nilai mepet passing grade, gag apa-apalah daripada harus mengulang ujian lagi, yang penting lulus dan dapat sertifikat, hingga akhirnya jadwal pencairan dana insentifku bisa rilis dan bisa dicairkan.



    Alhamdulillah, diakhir bulan Maret lalu dana insentif pertamaku cair, kini aku bisa nabung untuk melunasi uang masuk sekolahnya Reina. Alhamdulillah.. terima kasih ya Allah, terima kasih juga untuk pemerintah yang sudah kasih program kartu prakerja, terima kasih untuk my suport sistem, temen- temen dan juga sepupuku udah kasih info terkait kartu prakerja. Dan terakhir, terima kasih untuk suami dan anak-anakku sudah mau berjuang bersama untuk bisa bertahan, masih banyak masalah lain yang nantinya akan kita lalui, semoga kita selalu kuat dan kita bisa terus berpegang tangan, berpelukan menghadapi hari esok yang akan tiba.

Aku kasih quote yang aku suka, buat kalian yang lagi terpuruk, masalah bukan hanya tentang uang, tapi semoga ini bisa kasih kamu sedikit semangat yaa,, : "Hai masalah besar, aku punya Allah Yang Maha Besar". 

Semangat dears 🥰💪



Senin, 14 Desember 2020

Pengalaman MPASI anakku

Posted by with No comments



    
Aku menulis ini berdasarkan pengalaman memberi makanan pendamping ASI pada kedua anakku yaa, jadi pastikan setelah kalian membaca ini tidak berpengaruh buruk saat kalian  meniru/mencontoh apa yang sudah aku lakukan. Jangan pula menjudge apa yang aku tulis ini salah atau benar sepenuhnya. Karena yang tau baik atau gak baiknya buat anak kalian adalah diri kalian (orang tua, dalam hal ini Ibu dari anak-anak) sendiri. Jadikan artikel yang aku tulis atau dari sumber lain sebagai referensi saja. :)

    Tanpa berlama-lama aku langsung aja yaa..

    Anak pertamaku Reina, di menu MPASI hari pertama aku ingat sekali aku memberinya pure buah alpukat, lalu hari berikutnya kentang kukus, buah pisang, kukusan sayur wortel, dsb. Sebenarnya Reina sudah mulai makan saat usia 2 bulan, karena Ibukku yang memaksa memberi makan pisang yang diserut pake sendok. Padahal aku tau kalau jaman sekarang , anak bayi baru boleh makan saat usianya genap 6 bulan. Akibatnya Reina mengalami susah BAB, kasihan sekali aku lihat dia kesakitan saat pup. Dan disitu aku mulai berani ambil keputusan untuk merawat anakku sesuai anjuran bidan dan buku    panduan merawat bayi baru lahir, ya!! aku membeli buku itu sejak Reina dalam kandungan, karena aku gak mau terlihat tak berilmu, karena aku tipe orang yang haus akan ilmu, menurutku itu sangat penting agar kita tidak termakan omongan "katanya". Gak hanya itu saja, bahkan aku selalu search google apa yang anak ku alami, dari permasalahan gumoh, ruam popok atau hanya sekedar cari produk makanan instan yang cocok untuknya. Gak heran kalau anakku dijuluki anak internet :D Karena ia tumbuh dari Bunda yang suka googling tentang pertumbuhannya hehehe.

    Anak keduaku, si Galang hampir mirip sama kakaknya. Bedanya hanya ia gak bisa sekalipun kemasukan makanan instan bubur bayi seperti merk sun, cerelac, milna atau apapun yang berbentuk bubuk karena ia akan langsung muntah. Jadi dari awal MPASI dia hanya bisa makan menu tunggal dari pure buah dan sayur. Gak lama setelah itu dia udah makan nasi tim di umur 7/8 bulanan aku lupa tepatnya umur berapa sih :D

    Anak pernah ngalamin GTM (Gerakan Tutup Mulut) gag, Bund? owh,, jangan ditanya :D pastinya pernah, disitu kita sebagai Bunda pasti bingung ya, kasihan kalau anak gak makan, kita khawatir dia lapar dan berat badannya jadi turun. Berat badan anak turun itu jadi masalah besar bagi Bunda, karena ia akan selalu disinggung sama berbagai pihak, entah itu kader posyandu, para tetangga, mertua atau bahkan oleh bunda lainnya. 

    Lalu bagaimana menyikapi anak yang GTM? kalau aku belajar dari pengalaman mengasuh Reina, yang sekarang aku terapkan ke Galang adalah pertama aku bersikap tenang, berpikiran positif , anak GTM ada banyak faktor diantaranya karena anak masih merasa kenyang, anak tidak mood dengan makanan yang dihidangkan, anak merasa tidak enak makan atau sedang sakit. Tinggal kita pahami aja, kira-kira anak kita GTM karena apa ya? kalau udah tau permasalahannya, kita bakal lebih gampang dapat solusinya. 

     Bagaimana menyikapi berat badan anak yang turun atau stabil perbulannya? 

jujur nih, Reina pernah dibilang anak kurang gizi, sampai sekarang pun, kalau dilihat dari tabel berat badan, tinggi badan dan umur, Reina masuk dikategori tsb. Pernah saat aku kontrol kesehatan Galang saat masa pemulihan habis opname karena ia kejang, aku periksa ke Dokter Spesialis Anak, si Dokter mulai aktif memberi saran karena pas ketemu Reina yang ia perhatikan adalah warna rambutnya yang kepirang-pirangan. Langsung tuh, aku di "ceramahi", katanya Reina ini dari lingkar kepalanya sudah bisa terlihat kalau anak ini pintar, eman loh Bund, ayo tolong anaknya dipenuhi kebutuhan gizinya, ini berat badannya kurang di umurnya Reina yang saat itu memasuki usia 4 tahun. Makan itu gak harus porsi nasinya banyak, yang penting gizinya pas, kalau sampean mau tau gimana porsi yang pas untuk mempercepat berat badan anak biar cepat naik, sampean liat porsi makanan di Yosinoya, disana nasinya sedikit tapi lauk dagingnya lebih banyak, kadar proteinnya ditambah, belikan belut itu bagus, makan ikan, daging. adiknya juga ini, harus ya Bunda, sampean usahakan penuhi gizi anaknya. Lalu disitu aku nanya, apa Galang perlu tambahan sufor dok agar cepat naik BBnya? owh gak perlu, asi sudah cukup yang penting makannya ya dipenuhi gizinya. saat itu usia Galang 1 tahun 3 bulan kalau tidak salah.

Lalu bagaimana aku menyikapi BB anak-anakku yang turun atau bahkan stuck disitu-situ aja?

1. Bunda harus niat untuk berjuang dan berusaha memberikan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak. Dengan cara tidak malas menyajikan/memasak makanan, membuat camilan sehat, memberi tambahan vitamin dan yang pasti lebih bersabar saat mendulang anak :D

2. Berdo'a agar anak-anak senantiasa diberi kesehatan, agar tak mudah sakit, hingga BB anak tidak mengalami penurunan.

3. Menutup telinga bagi orang-orang yang bisanya hanya mengkritik BB anak kita, tapi tidak bisa memberi saran yang baik. Dan gak boleh down saat anak mengalami body shaming atau dibanding-bandingkan dengan teman sebayanya.

4. Tetap semangat Bunda!!!

Sampai sini dulu yaa,, aku berbagi pengalaman tentang pemberian MPASI anak-anakku, walau kurang lengkap karena aku gak berbagi menu MPASI juga, karena udah banyak sekali artikel tentang itu, dan dibuku KIA juga udah ada. Hehehe:D  

By the way, mungkin para pembaca ada pertanyaan lain yang ingin kujawab dan berbagi untuk kalian semua, silahkan tulis dikolom komentar yaa,,, :)

terima kasih :))                                                                                                                                                                                                

Kamis, 03 September 2020

Surat Untuk Bapak

Posted by with No comments


*foto Alm Bapak beserta Ibuk

Tahun ini tepatnya tanggal 10 bulan September, aku beserta keluarga besar memperingati 1000 hari meninggalnya Alm Bapak. Menurut tradisi, ini tahun terakhir peringatan mengenang almarhum dengan kegiatan do'a bersama membaca surat yaasin dan tahlil, semoga Alm Bapak diterima disisiNya, diampuni dosanya, dan diterima segala amal ibadahnya. Aamiin.. :)


Hari ini aku mau menulis kenangan bersama Bapak, sebelum Bapak menghembuskan nafas terakhirnya di tanggal 22 Desember 2017 silam, setelah sebelumnya aku menggelar acara selapanan anak kedua-ku, si Galang..


Setelah hampir 3 tahun kepergian Bapak, aku tak pernah sekalipun ingin mempublish kisah duka ini,  sampai saatnya kini aku merasa, sekarang adalah waktu yang tepat, dengan alasan aku sudah siap dan inshaAllah aku sudah kuat berbagi cerita yang selama ini hanya kusimpan dan tak sanggup untuk aku ketik menjadi sebuah cerita. Jujur ini gak mudah, sekalipun hanya modal jari, karena tiap kali aku mengetik, ada perasaan gemuruh, tetesan air mata, dan berakhir dengan cerita yang tak pernah bisa kutuntaskan. Tapi kali ini aku sudah memantapkan hati, bahwa aku mampu menulis kisah beliau yang saat ini hanya bisa kukenang. Untukmu.. Bapakku..


Saat itu usiaku masih 6 tahun, Bapak memakaikan sepatu baru warna merah muda di hari pertama aku masuk sekolah TK. Sayangnya, sepatu baru itu kebesaran, longgar dikaki mungilku. Aku merengek manja, lalu bapak mengambil beberapa kertas koran, ia sobek dan ia bentuk seperti bola bekel, lalu ia masukkan ke ujung dalam sepatuku, mengganjal sepatuku yang longgar itu, tidak hanya itu, Bapak juga yang selalu memakaikan aku seragam sekolah, mengajari menulis, membaca dan berhitung. Semua pelajaran yang aku kurang mengerti selalu aku tanyakan kepada beliau. Maklum karena Ibuku hanya lulusan SD yang tak begitu paham materi pelajaran disekolah, sedang Bapak putus sekolah dari PGA (Pendidikan Guru Agama) sederajat SMA kata beliau, karena dulu terhalang masalah ekonomi saat Kakekku meninggal dunia. Tapi aku salut Bapakku punya pengetahuan luas, karena beliau gemar membaca, dari buku kisah nabi, buku tafsir Al Qur'an atau buku pelajaranku hehe, dan beliau juga gemar nonton berita di tv, apalagi yang berbau politik. Sampai beliau hafal nama-nama menteri beserta jabatannya. Keren gag tuh?? Beliau humble dengan semua orang, punya banyak kenalan sana sini, karena notabene Bapak adalah seorang makelar hihihi. Wajib punya banyak channel yaa :D dari berjualan motor, rumah, tanah, dagang burung, dan dagang sepatu sandal (yang tempat usahanya pernah direlokasi PEMDA) pernah ia lakoni. Kadang aku juga diajak kerumah salah satu konsumen atau ke kantor hanya untuk menemani Bapak dan kliennya bahas harga yang deal atau hanya sekedar negosiasi saja. Entah motivasinya apa, tapi aku jadi sedikit tau dan belajar bisnis marketing sih :D . Aku ingat dulu pernah diajak ke kantor Indom**co buat mempromosikan tanah orang untuk dibuat lahan minimarket, tapi aku lupa itu sampai 'gol' atau gag, yang kuingat aku bisa tau kantor-kantor seperti itu 'isinya' seperti apa :P. Banyak hal yang secara gag sadar Bapak lakuin punya dampak besar bagi aku tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, dari benerin dap air, dari cara maku-maku kayu atau benerin kabel yang putus, cara berkendara motor, cara kredit motor, bayar pajak motor, cara menanam pohon, dll. Semua berkat beliau, sungguh besar jasamu, Pak. Kau lah madrasah pertamaku :'(. Kalau diluaran sana kebanyakan Ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak, lain halnya denganku. Nanti akan kuceritakan di blog aku berikutnya kenapa bisa seperti ini :'(.


Untuk urusan sekolah, Bapak yang selalu andil dalam semua hal. Dari mendaftarkan aku  sekolah, ambil raport, atau kunjungan rutin hampir tiap semester ke kepala sekolah (nego keringanan biaya sekolah :D *Uuppsss wkwkwk ). Jadi Bapak tau bagaimana prestasiku disekolah. Aku pernah rangking 3 saat aku SMA dulu, dan Bapak sebegitu bangganya, sampai-sampai kalau ia kebetulan ngajak main aku kerumah kerabatnya, tak lupa ia selalu membanggakan prestasiku. Katanya aku anaknya rajin, dulu waktu kecil sregep ngaji, walau jarak dari rumah ke tempat ngaji jauh, walau hujan menghadang aku tetep berangkat ngaji. Atau pernah juga tampil teater sampai malam demi karena aku memang suka dunia seni, Bapak rela menemani. Hahaha.. Bukan pamer yaa.. Emang kenyataan aku begitu, anaknya rajin bukan pinter :D pulang sekolah masuk kamar, ngerjakan PR. 


*bersambung dulu ya ceritanya.. 

Jumat, 19 Juni 2020

Aku dan impianku..

Posted by with 3 comments
Menulis (lagi)

Dua hari yang lalu aku nonton film yang sangat menarik, yang mampu menggugahku untuk menulis lagi setelah sekian lama fakum karena kesibukan mengurus rumah dan anak-anak, seharusnya sih ada lah waktu santai yang bisa dimanfaatin untuk menulis, karena nonton film drakor aja aku mampu dan bisa aku 'tamatin' hanya dalam 3 hari :D berarti emang akunya yang belum niat nulis kali yaa.. Hahaha :D

Film "Trinity The Nekad Traveller" ini aku dapet dari saudara sepupuku yang baru aja nikah awal bulan Juni lalu, pernikahan di masa pandemi covid 19 yang perayaannya begitu berbeda dari yang sudah ia rencanakan, tapi tidak mengurangi esensi dari acara sakral itu sendiri. Masa-masa pandemi yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja demi memutus rantai penyebaran virus itu sendiri, membuat aku yang notabene hanya seorang Ibu Rumah Tangga membutuhkan hiburan dirumah, selain mencoba berbagai resep masakan dan kue, aku juga makin rajin nonton film, termasuk film yang udah lama nangkring di Leppi aku lihat lagi,karena benar-benar gak tau mau ngapain, Reina juga libur sekolah kurang lebih hampir 3 bulan.

Aku mau bahas sedikit tentang film yang dibintangi Maudy Ayunda ini, seorang gadis yang selalu ditodong Ayahnya dengan pertanyaan 'kapan nikah?' tapi ia belum mau menikah, karena ia masih ingin memenuhi keinginannya yang ia tulis di sebuah memo kecil yang ia sebut "Bucket List" antara lain : melihat gunung Krakatau, pergi ke Makasar, makan ayam yang baru lahir sehari (aku  lupa nama makannya apa, kalau tidak salah sih Day Oh) di Filipina, bahkan ingin nongkrong bersama idolanya (Tompi) ia masukkan dibucket list tersebut, dan beberapa keinginan lainnya sih, intinya semua tentang rencana perjalanan liburan. Tapi suatu hari ia sadar, kalau bucket list itu membuat dirinya menjadi pribadi yang egois, karena telah mengabaikan keinginan orang tuanya yang ingin segera menimang cucu, dan juga karena telah mengabaikan keinginan sahabatnya untuk pergi wisata ketempat yang mereka mau hanya karena ingin mengabulkan semua keinginan Maudy yang berperan sebagai "Trinity" ini.

Film ini dibuat berdasarkan kehidupan nyata penulis buku, novel dan blog, itu yang membuat aku tertarik dan tergugah sejauh ini untuk rajin menulis lagi :)). Yang awalnya ia seorang pekerja kantoran berani resign dari pekerjaan yang membuatnya bisa memenuhi keinginannya berlibur, dari gaji dan cuti yang ia peroleh karena kerja kerasnya demi fokus menjadi travel blogger dan travel writer sampai saat ini. Satu pertanyaan yang diajukan Bu Bosnya saat itu: kamu bisa jalan-jalan kemana aja, gimana caranya? "Nabung sama irit, Bu" jawabnya. Hahaa aku banget ini, yang pengennya bisa jalan-jalan berlibur keluar negri, atau paling enggak keliling Indonesia dulu aja yaa :D tapi minim modal, wkwkwk karena yang kerja hanya suami >,< . Untuk itu demi mensukseskan keinginan pribadi yang menggebu-gebu, harusnya saat ini aku mulai niat menabung, irit, dan kerja (sampingan yaa.. Karena tidak memungkinkan aku bekerja diluar rumah dengan 2 anak yang tidak bisa ditinggal dan tidak bisa dititipin ke siapa saja :P). Semoga ada jalan untuk keinginan yang selalu aku do'akan dan aku impikan. Aamiin.. :))

Kenapa aku ingin pergi ketempat yang tidak pernah kukunjungi?
Karena aku mau, saat aku tua nanti aku bisa mengenang bahwa aku pernah kesini, ketempat ini, bersama ini, disini kita begini dan begitu wkwkwk, Hehe gak gitu juga, tapi lebih karena aku ingin menikmati karya Tuhan untuk menambah rasa syukurku di bumi ini sebelum nantinya aku tiada, menambah keimanan bahwa Allah itu ada, Allah yang menciptakan apa yang ada dibumi untuk kita jaga, untuk kita nikmati dan kita syukuri. Aku juga ingin ketempat yang biasa dijadikan tempat syuting film yang berbau agamis, entah itu masjid, gereja atau rumah ibadah yang mengandung sejarah, itu loh seperti di film Bumi Terbelah Di Langit Amerika, Assalamualaikum Paris, dll.. Ingin menikmatinya langsung bukan hanya  nonton dari film. Oopss!!

Rabu, 12 Februari 2020

Hari Valentine Terindah

Posted by with 4 comments



Hari valentine yang jatuh di tanggal 14 Februari mempunyai banyak sekali kenangan indah, tapi ada satu hal yang selalu kuingat. Surprise kecil tapi berarti besar buatku, mempunyai arti tersendiri dalam memaknai apa itu valentine yang katanya hari kasih sayang.

Dulu, sekitar tahun 2007, aku masih duduk dikelas X di salah satu SMA Favorit dikotaku. Aku ingat betul tepat tanggal 14 Februari aku dikasih kado valentine dari beberapa teman, kado yang gag bisa ketebak, kupikir itu coklat karena hari valentine identik dengan coklat. Tapi setelah ku buka, isi kado itu adalah beberapa buku LKS (Lembar Kerja Siswa). Aku terharu, rasanya pengen nangis tapi ketahan. Aku cuma bisa berkata terima kasih, tidak banyak yang bisa kusampaikan. Hanya teriring do'a semoga rejeki kalian lancar dan sukses di karier yang kalian pilih nantinya. Terima kasih temanku yang baik, yang sudah mau menyisihkan sebagian uang sakunya demi membeli beberapa buku yang aku belum mampu beli. Terima kasih semoga ALLAH membalas dengan pahala yang berlipat. Aamiin..
Terima kasih karena secara tidak langsung kalian menjadi penyemangat buatku giat belajar :))
Terbukti aku bisa jadi juara kelas, walau hanya bisa nangkring di nomor 3, tapi aku bangga dengan diriku sendiri. Pernah membuat Alm Bapakku bangga mempunyai anak yang bisa dibanggakan. Karena setelah tahu aku dapet rangking 3 dengan membawa amplop yang berisi uang prestasi, apresiasi dari sekolah yang jumlahnya gag sedikit (menurut aku dulu yaa ) aku bisa membeli setrika listrik baru, baju seragamku pun bisa tampil rapi disekolah. Dan itu pertama kalinya aku melihat senyum Bapak sangatlah sumringah. Walau aku belum bisa membahagiakan Bapak sampai Bapak tutup usia, setidaknya aku pernah membuat Bapak bangga memilikiku.
Semoga Bapak tenang ya, Pak.
Semoga dilapangkan kuburnya, semoga diterima amal ibadahnya, semoga diampuni dosa-dosanya.
Aamiin allahumma aamiin..

FYI aja yaa..
Dulunya aku adalah pribadi yang minderan, sampai sekarang sih.
Aku minder bergaul dengan teman yang lebih mampu secara finansial.
Aku yang tiap hari selalu nongkrong diperpus, bukan hal yang aku mau, tapi aku lakukan, dan jadi kebiasaan, pengennya sekarang nongkrong ditoko buku, buat baca-baca aja tapi gag beli wkwkwk. Dan dari situ hobiku mulai terlihat yaitu membacamembaca. Entah membaca novel, komik, buku biografi, dll.
Tiap hari aku selalu ke perpus itu awalnya karena aku gag tau harus ngelakuin apa saat jam istirahat, temanku sibuk keluar kelas pergi ke kantin, ke kopsis, beli jajanan yang mereka mau, tapi aku dengan keterbatasan uang sakuku, aku sadar aku gag bisa seperti mereka yang tiap hari uang sakunya bisa untuk beli jajanan, sedangkan aku harus bisa menabung agar dengan uang saku yang minim itu, gimana caranya bisa beli buku atau fotokopi buku yang belum kupunya. Dan bisa dibilang aku gag jarang jajan gaess :(
Suka sedih kalau ingat masa sekolah.. Pengen nangis :(
Tiap bulan selalu absen diruang TU, bagi anak yang uang SPP nya belum lunas, dan selalu jadi anak yang terdaftar dilist pemberian dana batuan BOS, rasanya malu tapi mau gimana lagi :(
Siswa yang gag punya pandangan mau kuliah kemana, mau ambil jurusan apa T.T
jujur aku pengen nangis!!!
Saat semua temanku bingung ini itu tetek bengek perkuliahan, aku hanya memikirkan bagaimana caranya aku menebus ijazahku?? Dengan cara apa aku melunasi semua tunggakan sekolah? Tapi ALLAH punya kehendak yang luar biasa dibalik ketidakmampuanku, ALLAH selalu mengirim orang baik dihidupku, Pak Muharrom (guru Bahasa Indonesia yang ku kagumi) beliau yang menanggung semua tunggakanku, entah dari mana, entah dari dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) atau dengan uang pribadi beliau. Yang jelas saat pengambilan ijazah, aku tak ikut hadir, aku hanya dapat kabar dari temanku bahwsanya aku disuruh menghadap beliau. Aku beranikan diri bertemu beliau, sesampainya disekolah aku hanya disuruh tanda tangan beberapa berkas, lalu diberinyalah aku map yang berisi ijazah SMA ku.
Ya ALLAH.. Rasanya terharu, diperjalanan pulang naik angkot tidak berhenti-hentinya aku bersyukur.
Terima kasih kau telah memberi kuasaMu melalui orang baik disekelilingku.
Untuk Alm 

Jumat, 29 November 2019

BLUDER COKRO ASLI MADIUN

Posted by with No comments
Sebulan yang lalu kalo gag salah, aku dikasih oleh-oleh roti bluder Cokro asli dari kota Madiun. Katanya,di Madiun roti ini udah terkenal gitu. Aku dikasih rasa gold cheese, coklat dan strawberry. Gila baru buka packaging nya aja udah ngiler pengen langsung ku makan 😂, gag heran kalo roti bluder Cokro ini terkenal, karena emang rasanya endul alias enak buanget!!! Aromanya wangi, empuk dan isinya pas, gag terlalu banyak dan gag dikit juga. Wangi butter nya itu bikin kita pengen makan dan nyium haha, mungkin aku aja yang gitu kali yaa.. Karena aku emang suka cium-cium makanan sebelum kusantap 😁 *kayak kucing 🐱

Nih.. Aku kasih liat penampakan dari roti bluder Cokro yaa..
Untuk yang tanya harga aku kurang tahu sih, karena aku kan dikasih temen :D
Kalian bisa cek langsung aja ke akun socialnya langsung..

Asli kamu wajib coba!!

Nb: kata temen aku sih, bluder Cokro ini udah buka cabang gitu di Surabaya, tapi aku juga gag tau pasti alamatnya dimana guys,, jadi buat kamu yg penasaran bisa langsung cek di:

IG: @bludercokro
FB: @cokro.official
LINE: @bludercokro

By the way thx to my friends, Rajeng 😍
Semoga rejekimu semakin lancar, usahanya diberi kemudahan dan semoga sehat selalu, Terima kasih sudah jadi penyemangat 🙏👻




Rabu, 16 Oktober 2019

I'm 29 years old

Posted by with No comments

Hari ini usiaku 29 tahun.
Selamat ulang tahun untuk diriku sendiri hehe.. :D
Maklum banyak yang gag ngucapin hahaha :D
gag ngarep sih,malah sebenernya gag pengen ada yang ngucapin,entah karena apa,mungkin karena merasa tua wkwkw
Tapi kalo suami yang lupa?
Awas aja!!
Suamiku gag bakal lupa karena sehari sebelum ultah aku pasti ngingetin wkwk,hari ini sebenernya dia gag lupa.. cuma harusnya bangun tidur udah langsung ngucapin,ternyata gag! dia malah langsung aktifitas T.T
akhirnya karena aku geregetan,langsung aja tak todong suruh ngucapin selamat ultah wkwk
sama dikasih kiss kiss :**

temen deket gag ingat,yaa maklum kan udah pada ribet sama urusan anak dan rumah tangga..
sudah bukan di usia muda juga jadi gag alay :D

Harapanku dihari spesial ini,semoga aku diberi umur panjang yang barokah,sehat walafiat,jadi istri&ibu sholeha,rejeki lancar dan sukses usahanya.
aamiin..

dan semoga anakku sehat selalu,terhindar dari segala penyakit,suami diberi kemudahan dalam mencari rejeki yang berkah,dan semoga keluarga besarku diberi kesehatan selalu..
Aamiin..

pinginnya sambang ke makam Bapak dan i'tikaf di masjid,pengen sholat dan berdo'a yang khusyuk dihari ultahku,karena umurku memang bertambah,tapi jatah hidupku di dunia berkurang :((
suka sedih kalo belum bisa berubah jadi lebih baik dari tahun lalu.
Belum istiqomah menutup aurat.
Sholat di masjid masih suka aras-arasen.
Sholat tidak tepat waktu.
Intinya dalam hal agama masih belum baik dari tahun lalu :((
Tahun ini harus berubah!!

Ealah.. pas nulis blog suami kasih surprise walau gag modal banyak haha..
maklum kami masih berada di titik terendah :((
Semoga ekonomi keluarga segera membaik :))

sederhana namun membahagiakan :*
Semoga kamu mampu setia bersamaku sampai tiba waktunya kita berpisah karena maut yang memisahkan.
Walau terkadang cobaan dan ujian datang bertubi-tubi tanpa permisi.
Semoga kita tetap dikuatkan dan dijadikan keluarga yang sakinah,mawaddah,warahmah..

Aamiin..



Rabu,16 Oktober 2019


Sabtu, 05 Oktober 2019

Galang Zafran Dwilingga

Posted by with No comments

HAPPY BIRTHDAY
"GALANG ZAFRAN DWILINGGA"

Selamat ulang tahun yang ke-2 anak lelakiku.
Semoga kamu senantiasa diberi kesehatan dan umur panjang yang barokah dan jadi anak sholeh.
Aamiin...
Anak lelakiku yang lahir di tanggal 6 Oktober 2017
jam 4 sore, berat badan 3,2 kg dengan persalinan normal diruangan bersalin Puskesmas Kaliwates yang saat itu lagi di renovasi,dengan keadaan ruangan yang masih acak adul,
Dengan hanya ditemani sang suami siaga kala itu,
Kalau dingat-ingat rasanya kayak pengen ketawa aja,Hahaha
Karena sehabis lahiran aku gak mikir entah jaitan itu sakit atau gak,yang kupikirin cuma satu yaitu makan,habisnya lapar banget :D
Galang lahir di hari Jum'at,karena aku ingat betul pas kontraksi,Ayah masih nyempetin sholat Jum'at,kami berdua naik motor dari rumah sekitar jam 2 siang,Bidan yang harusnya membantu persalinanku telat datang karena masih ada urusan,jadilah aku lahiran dengan bidan pembantu yang akupun lupa namanya :P
Perjuangan banget lahiran anak kedua ini,dimana aku hanya ditemani suamiku saja dan tentunya anak perempuanku Reina yang ikutan bermalam di Puskesmas,Dia gak mau pulang g kerumah Mbahnya,maunya tidur bareng Bunda di Puskesmas.
Alhamdulillah.. persalinannya berjalan lancar dengan biaya 100% GRATIS ditanggung BPJS.
Sebenarnya BPJS kami kala itu sudah dinon aktifkan sama pihak kantor tempat Ayah bekerja dulu,tapi berhubung persalinanku beresiko caesar,karena posisi bayi Galang waktu saya USG di umur 8 bulan posisinya melintang dan gak masuk dijalan lahir.Akhirnya kami mengaktifkan BPJS kami lagi,maklum kala itu keuangan keluarga kami juga pas-pasan ;).
MasyaALLAH hari pertama pulang dari Puskesmas,Galang kecil sangat rewel,dan Saya pun rasanya stress,maklum kami memilih untuk tinggal dan mengurusnya sendiri dirumah kami,sebenarnya pihak keluargaku sudah meminta untuk kami tinggal sementara dirumah Ibuk,tapi kami tidak ingin merepotkan.Dan sudah sepantasnya kami belajar mandiri.Merawat anak kami sendiri.Walau Bapak dan Ibuku gag tega,sampai-sampai tiap hari selalu datang kerumh hanya untuk melihat cucunya.
Tidak berselang lama,saat Galang berumur kurang lebih 2,5 bulan,Aku harus kehilangan sosok Bapak yang penuh kasih :((
Lengkap sudah cerita hidupku.
Bahagia dan bersedih berbarengan.
Dan itu yang membuatku kuat saat sampai saat ini.
Tiap kali melihat Galang dikala tidur lelapnya muncul sosok Mbah Bapak.
Dalam hati aku hanya bisa berkata: mesakne Bapak cuma iso ndelok putune diluk.
:((
ngetik ini rasanya sedih :((
Le,semoga kamu mewarisi ilmu agama yang dikuasai Mbah Bapak,pinter ngajinya,pinter dalam hal berhitung,pintar ngomong dan dekat dengan orang baru,dan pastinya jadi kebanggan orang tua.
Aamiin...
Arti nama anak kami:
Galang= memperjuangkan
Zafran= kejayaan
Dwilingga= dua kekuasaan
semoga Dia kelak mampu menjadi orang yang mampu memperjuangkan kejayaan di dua kekuasaan(maksudnya didunia dan akhirat)

Sahabat Online yang baca blog ini,minta tolong diAamiinkan ya do'a baik untuk anak kami.
Tulis komentar kalian di kolom komentar :))
terima kasih banyak sudah membaca dan mampir di Bloggku :*



Senin, 16 September 2019

Happy Birthday My Dear :*

Posted by with No comments
17 september 2019


30 tahun usiamu kini.
Semoga senantiasa diberikan kesehatan,rezeki yang lancar,umur yang berkah.
Aamiin..

Dan semoga dijadikan pribadi yang lebih baik dan jadi Ayah serta suami yang penyayang dan bertanggung jawab.
Aamiin..

Terima kasih untuk 1 dekade ini.

Mengenalmu dari yang awalnya hanya berucap "Oh.  ini toh mas Anca yang pernah diceritain mbak...(bla bla bla")

sampai akhirnya bisa bilang "ini loh Mas Anca,suamiku"

Dari yang awalnya hanya temen curhat,berubah jadi "tempat curhat"

Dari yang awalnya iseng ganti status "berpacaran", berubah jadi "menikah halalan toyyiban"

Dan banyak lagi hal berubah lainnya~

Terima kasih untuk tangan yang selalu menggenggam,untuk pelukan yang menenangkan,untuk bahu tempatku bersandar,untuk hati yang penuh kasih,dan untuk semua yang ada di dirimu.Semuanya~~
Aku suka!!

Ku harap kau mampu setia
Ku harap kau mampu menerima
Ku harap kau tak pernah lelah
menghadapi aku yang kata kebanyakan orang kayak AbEgE :D
entah dari wajahnya(narsis)
entah dari bentuk badannya(narsis lagi)
dan entah dari sifatnya yang kekanak-kanakan :D

akhir kata..
semoga kamu suka sama tulisan ini dan mau membaca *karena dia males banget disuruh baca
meskipun tulisan ini unfaedah :D

terima kasih sudah berkunjung ke blog-ku Gaisss :*


wassalam..


16 september 2019
jam 20.52